Rabu 26 Aug 2015 10:33 WIB
Munas MUI

Din: Pemilihan Formatur MUI Penuh Musyawarah tanpa Persaingan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indah Wulandari
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-9 di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal melaksanakan agenda pemilihan dan penetapan tim formatur MUI untuk masa khidmat 2015- 2020, Rabu (26/8)

 

Agenda pemilihan dan penetapan tim formatur ini dijadwalkan bakal dilaksanakan pada sidang pleno VII di Hotel Garden Palace, Kota Surabaya, pukul  19.00 WIB.

 

Tim formatur ini terdiri atas tiga pengurs lama (ketua umum, wakil ketua umum dan sekjen), ormas Islam serta perwakilan MUI regional (daerah) yang jumlahnya diperkirakan mencapai 17 orang.

 

“InsyaAllah, proses ini akan penuh dengan musyawarah tanpa ada persaingan, karena hal ini sudah menjadi tradisi di dalam MUI ” ungkap Ketua Umum MUI Prof Din Syamsudin.

 

Menurutnya, ulama seperti menjadi imam di masjid- masjid kampung. Harus ada yang dimajukan satu langkah dan saling memberi kesempatan, tidak ada ‘rebutan’.

 

Hal ini budaya yang bagus di dalam wadah musyawarah kaum ulama ini yang terus dilestarikan. “Saya ingin munas ini penuh dengan musyawarah,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement