REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Densus 88 menangkap Syafrudin, terduga teroris kelompok Ibad di Cupuwatu, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/8), petang. Penangkapan terhadap Syafrudin hasil pengembangan kasus penangkapan terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.

"Iya semalam ditangkap. Dia jaringan Solo yang beberapa waktu lalu kita tangkap," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, saat dikonfirmasi, Rabu (26/8).

Menurut Badrodin, Syafrudin memiliki keahlian membuat bom. Rencananya bom yang dibuatnya akan diledakkan di Solo.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti tidak bisa menjelaskan secara utuh terkait penangkapan. Pasalnya, terkait sosok Syafrudin yang lebih mengetahui adalah tim Densus 88. Polda DIY hanya mengetahui bakal ada penangkapan terduga teroris.

"Iya ada penangkapan SS (Syafrudin) laki-laki usia 25 tajun. Langsung dibawa ke Jakarta," kata Anny, saat dihubungi, Rabu.

Kabagpenum Polri, Kombes Suharsono menuturkan, polisi masih melakukan pengembangan terkait seberapa jauh peran Syafrudin di kelompok Ibad. Termasuk berapa lama Syafrudin terlibat dalam kegiatan terorisme. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika