REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Seorang pria yang menembak mati seorang wartawan dan juru kamera stasiun televisi WDBJ7, tewas setelah melakukan aksi bunuh diri. Tersangka tewas setelah dilarikan ke rumah sakit Virginia.
Dilansir Aljazirah, Sherif County Franklin, Bill Overton mengatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers Rabu (26/8). Menurutnya, tersangka telah meninggal di rumah sakit Inova Fairfax, di Virginia Utara.
Namun Overton tak menyebutkan motif penembakan. Ia mengatakan penyelidikan kasus ini akan panjang.
Setelah meninggalkan tempat kejadian pascapenembakan, tersangka Vester Lee Flanagan yang merupakan mantan karyawan WDBJ7 menambrakkan mobilnya di jalan.
Ia kemudian ditemukan polisi menderita luka tembak. Polisi membawanya ke rumah sakit, namun nyawa pria yang dikenal Bryce Williams itu tak tertolong.
Sebelumnya pada Rabu, terdengar suara tembakan di stasiun televisi WDBJ7. Juru kamera Adam Ward (27 tahun) tiba-tiba jatuh ke tanah dan tewas setelah tembakan. Presenter Alison Parker (24 tahun) juga tewas saat sedang melakukan siaran wawancara langsung mengenai pariwisata di Plaza Brigewater di County Franklin. Wanita yang diwawancarai juga terluka.
Beberapa jam setelah penembakan seorang yang mengaku Flanagan mengunggah video penembakan, yang tampaknya dari sudut pandang penembak. Video diunggah ke akun Twitter dan Facebook pria yang mengidentifikasi diri sebagai Bryce Williams atau Flanagan.
Dalam videonya, pelaku yang mengaku memfilmkan penembakkan mengatakan salah satu korban sempat melontarkan komentar rasis. Flanagan sebelumnya telah menggugat stasiun televisi lain di mana ia bekerja di Florida. Ia menuduh stasiun itu melakukan diskriminasi karena ia kulit hitam.
ABC News melaporkan, sempat menerima fax sebanyak 23 halaman dari orang yang mengaku Bryce Williams pada Selasa (25/8). Mereka kemudian menyerahkannya ke pihak berwenang, tanpa mengatakan rincian isinya.