Kamis 27 Aug 2015 12:25 WIB

Timnya Dipermalukan, Pelatih Brugge Sanjung Manchester United

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Michel Preud'homme
Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Michel Preud'homme

REPUBLIKA.CO.ID, BRUGES — Club Brugge harus mengakui keunggulan Manchester United (MU) pada play-off Liga Champions setelah ditekuk 0-4 di kandang sendiri. Kekalahan di leg kedua di Stadion Jan Breydel pada Kamis (27/8) itu semakin membenamkan Brugge karena sebelumnya pada leg pertama sudah menyerah 1-3 di Old Trafford.

Total, Brugge dibobol tujuh kali oleh MU dan hanya sempat membalas satu kali. Itu pun gol tersebut berasal dari bunuh diri pemain MU Michael Carrick.

Pelatih Brugge Michel Preud'homme mengakui tim yang ia bawa ke peringkat dua Liga Belgia musim lalu itu kalah segalanya dari MU. Sehingga, dia pun berpikir tersingkir dari play-off karena menghadapi tim sebesar MU adalah sesuatu yang logis.

“Mereka adalah tim besar dengan pemain-pemain yang top. Mereka benar-benar memiliki segalanya.  Kualitas teknik, mental serta power dan ketahanan, luar biasa,” kata Preud'homme dikutip dari situs resmi UEFA.

Meski demikian, mantan penggawa timnas Belgia di Piala Dunia 1990 dan 1994 ini merasa tak perlu ada yang mesti disesali dari kekalahan timnya. Preud'homme mengatakan, justru Brugge banyak memetik pelajaran dari kekalahan yang disebabkan oleh tim seperti MU.

“Kami sampai di sini minimal untuk memetik pelajaran, dan aku harap pemain-pemain benar-benar mendapatkan itu di dua pertemuan kami melawan United,” ujarnya.

Brugge tak pernah lagi lolos ke Liga Champion sejak 10 tahun lalu. Musim 2005/2006 merupakan kali terakhir klub yang bermarkas di Kota Bruges, Belgia ini mencicipi ingar bingar kompetisi Liga Champions.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement