REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Sejumlah warga Kampung Pulo, merasa harus beradaptasi dengan lingkungan barunya di rumah susun murah sewa (rusunawa) Jatinegara Barat. Adaptasi yang dilakukan karena mayoritas warga tidak pernah mengontrak sebelumnya.
"Jadi kita merasa bayar, berbeda dengan mereka yang sering mengontrak," ujar Warga Kampung Pulo, Supriadi (57) kepada Republika, Kamis (27/8).
Supriadi menerangkan, jadi dirinya yang tidak pernah merasakan tinggal di rumah dengan membayar. Sekarang terpaksa harus melakukan penyesuaian. Itu yang menjadi masalah sebagian warga di sini.
Berbeda dengan mereka yang sering mengontrak tempat tinggal. Mungkin mereka anggap membayar Rp 300.000 adalah murah. Harapan Supriadi, untuk ke depannya semoga tidak ada kebijakan-kebijakan yang berubah. Seperti terkait, soal pembayaran tempat tinggal barunya nanti.
Dia sendiri telah mempunyai seorang istri dan lima orang anak, sedangkan satu orang sudah menikah. Kemudian keempat orang anaknya telah bekerja, dan hanya satu yang masih sekolah.