REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan ketat tidak hanya terjadi di Grup A Turnamen Piala Presiden, tapi juga bakal tersaji di Grup B. Tuan rumah Arema Cronus bersaing dengan Sriwijaya FC, Persela Lamongan dan juga perwakilan dari Divisi Utama (DU), PSGC Ciamis, untuk memperebutkan dua tempat di babak delapan besar.
Rencananya stadion Kanjuruhan yang merupakan markas Arema Cronus bakal menjadi arena babak penyisihan Grup B Piala Presiden. Pool Malang ini akan memulai pertandingannya pada Selasa (1/9) mendatang. Sebagai pembuka akan menyajikan laga Sriwijaya FC menjajal PSGC Ciamis, dan Singo Edan ditantang Persela Lamongan.
PSGC Ciamis
Meski diapit trio tim Indonesia Super League (ISL), PSGC Ciamis tetap tak gentar untuk meraih hasil memuaskan di Turnamen Piala Presiden. Tim dengan julukan Laskar Ciung Wanara, sudah mulai berlatih sejak awan bulan. Selain diperkuat pemain-pemai lawas, PSGC Ciamis juga diisi oleh tiga pemain asing, Emile Linkers, Morris Power dan Osas Saha. Untuk juru taktik sendiri, tetangga Persib Bandung ini masih mengandalkan Heri Rafni Kotari.
Meski berasal dari divisi bawah, PSGC Ciamis tidak boleh dipandang sebelah mata. Kesiapan mereka dalam menyambut Piala Presiden patut diperhitungkan, tidak menutup kemungkinan PSGC Ciamis akan menjadi kuda hitam bagi tiga kontestan lainnya. Apalagi pada laga uji cobanya, Rabu (19/8) lalu, Saha dan kawan-kawan berhasil mempermalukan juara bertahan ISL, Persib Bandung dengan skor 1-0. "Kami memang dari divisi bawah, tapi kami juga kuat, dan bisa lolos ke babak delapan besar," tutur manajer PSGC, Herdiat di laman resminya.