Kamis 27 Aug 2015 16:38 WIB

Undang Pengusaha ke Istana, Stafsus era SBY: Perlu Ditindaklanjuti

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Firmanzah
Firmanzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf khusus presiden bidang ekonomi era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Firmanzah menyambut baik langkah Presiden Jokowi yang mengundang puluhan pengusaha setingkat direktur utama dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia Istana Bogor.

Menurutnya, langkah Jokowi tersebut dapat mendorong swasta meningkatkan investasi demi pertumbuhan ekonomi.

"Saya rasa itu hal yang baik dan perlu ditindaklanjuti," ujarnya kepada ROL di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).

Artinya, ia katakan, pertemuan tersebut tak sebatas menjadi ajang silaturahmi semata, namun apa yang dibutuhkan dunia usaha saat ini perlu dirumuskan dalam kebijakan fiskal.

Rektor Paramadina dan Guru Besar FEB Universitas Indonesia (UI) itu juga mengapresiasi imbauan Bank Indonesia (BI) untuk tidak membuat pengusaha ikut-ikutanan berburu dolar kalau memang tidak perlu.

"Mereka (pengusaha) yang memegang dolar bisa membantu agar pelemahan rupiah tak terlalu dalam," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement