Oleh: Moch. Hadi Santoso
Direktur Utama BRISyariah
Selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, para jamaah membutuhkan uang riyal Arab Saudi (SAR) untuk berbagai keperluan. Misalnya, naik kendaraan umum, membeli makanan dan minuman, membeli souvenir di tempat-tempat ziarah, membeli sejumlah kebutuhan pribadi, berbelanja oleh-oleh, dan bersedekah.
Banyak jamaah haji yang baru menukarkan uang riyal sesaat setelah tiba di Tanah Suci. Hal itu sering merepotkan. Sebab, mereka harus antre dengan jamaah lain dari berbagai negara. Di samping itu, nilai tukar rupiah terhadap riyal di Tanah Suci umumnya lebih rendah, sehingga jamaah sebetulnya rugi kurs.
Terkait hal tersebut, Bank BRI Syariah memberikan solusi kepada para calon jamaah haji dengan cara menyediakan riyal. Selain nilai tukarnya yang lebih kompetitif, BRISyariah juga menyediakan denominasi riyal tersebut mulai dari 5, 10, 50 hingga 100. BRISyariah menjual paket riyal (Saudi Arabia Riyal/SAR) di beberapa kantor cabang BRISyariah, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan travel haji dan di beberapa embarkasi haji.
Untuk paket SAR tersebut, BRISyariah menjualnya dalam paket Rp 1 juta dan Rp 2 juta. Untuk paket Rp 1 juta, nasabah akan memperoleh satu lembar berdenominasi SAR 100, dua lembar SAR 50, tiga lembar SAR 10, dan empat lembar SAR 5. Untuk paket Rp 2 juta, lembar denominasi dikalikan dua.
Dengan membeli paket SAR di BRISyariah, para calon jamaah haji insya Allah bisa lebih tenang. Sebab, mereka sudah memiliki riyal sejak masih di Tanah Air. Mereka juga tidak dirugikan oleh selisih kurs kalau menukar riyal di Tanah Suci.