Kamis 27 Aug 2015 19:28 WIB

Dubes Inggris Ini Pernah Jadi Loper Koran

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Didi Purwadi
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kanan) bersama Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kanan) bersama Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, rupanya memiliki masa lalu yang menarik. Ia pernah menjadi seorang loper koran saat berada di Inggris.

"Saya pernah menjadi newspaper boy waktu masih muda," katanya saat mengunjungi kantor redaksi Republika, Jakarta, Kamis (27/8).

Hal tersebut membuat takjub pemimpin redaksi Republika, Nasihin Masha.  Ia bahkan mengundang Moazzam untuk mengisi acara tahunan Republika yakni buka bersama loper koran. "Ini sangat bagus untuk memberi motivasi," katanya.

Republika merupakan harian Muslim di Indonesia yang didirikan oleh BJ. Habibie sebelum akhirnya bergabung dengan Mahaka grup di bawah Erick Tohir. Republika menjadi sorotan Moazzam mengingat ia merupakan Dubes Inggris yang beragama Islam.

Dalam kesempatan kunjungannya itu, Moazzam dan Nasihin juga mengutarakan berbagai kemungkinan termasuk meningkatkan sepak bola Indonesia.

Di sela-sela makan siang, keduanya membicarakan rencana Moazzam mendatangkan pelatih Liverpool untuk memberi pelatihan sepak bola kepada Indonesia. Sebab, Moazzam merupakan penggemar Liverpool.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement