Kamis 27 Aug 2015 21:54 WIB

Kabareskrim Ingatkan Pansel Soal Rekomendasi Rekam Jejak Capim KPK

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Karta Raharja Ucu
Kabareskrim Polri Budi Waseso
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kabareskrim Polri Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Polri, Komjen Pol Budi Waseso meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengklarifikasi langsung apabila ragu terhadap Capim yang sudah memiliki catatan merah dari kepolisian.

"Itu harus jadi pertimbangan," ujar Budi, di Mabes Polri, Kamis (27/8). Budi mengharapkan Pansel mempertimbangkan betul rekomendasi rekam jejak Bareskrim terkait Capim KPK. Sebab, Buwas, sapaan akrabnya, tidak menginginkan apabila capim yang memiliki catatan merah dari Bareskrim dikemudian hari ditindaklanjuti dianggap kriminalisasi.

"Nanti dihadapkan lagi antara lembaga Polri dan KPK," kata Budi.

Meski meminta Pansel mempertimbangkan rekam jejak yang direkomendasikan Bareskrim, Buwas tidak bermaksud mengintervensi keputusan Pansel. Pastinya, Budi akan meminta pertanggungjawaban kepada Pansel alasan memilih Capim yang memiliki catatan merah.

"Artinya, saya akan panggil Pansel. Dasarnya apa orang ini diloloskan?. Karena saya kan tidak main-main. Jangan ini menjadi blunder dikala kita tindaklanjuti jadi tersangka," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement