REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Adang (48 tahun), warga Komplek KPKN Ciceri, Kota Serang, Banten, sempat senang ketika pulsa di handphonenya bertambah sebanyak Rp 500 ribu. Namun rasa senang tersebut langsung hilang ketika ia menyadari uang tabungan nasabah Bank BCA ini terkuras.

Kejadian tersebut bermula ketika korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku operator salah satu provider seluler. Pelaku memberitahu bahwa korban mendapat hadiah pulsa gratis. Setelah dicek, ternyata benar pulsa korban bertambah Rp 500 ribu.

Tak lama kemudian, pelaku kembali menghubungi dan memberitahu jika korban juga  mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 7 juta dan sudah ditransfer ke rekening bank milik korban. Pelaku kemudian meminta korban untuk segera mengecek saldo di ATM terdekat.

Korban yang merupakan karyawan swasta ini menuruti perintah pelaku untuk mengecek saldo rekening. Pada saat itu, korban pergi ke ATM terdekat. Pelaku kembali menghubungi korban dan meminta agar melakukan sesuai petunjuk pelaku.

Setelah mengikuti perintah pelaku, justru jumlah saldo yang saat itu muncul bukannya bertambah malah uang korban berkurang sebesar Rp 2,6 juta dan pelaku seketika memutuskan saluran telepon. Merasa tertipu, warga asal Sumedang ini akhirnya lapor ke Mapolres Serang.

Anggota Satuan Reskrim Polres Serang, Iptu Atip Ruhyaman membenarkan adanya laporan tindak pidana penipuan tersebut. Atip menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan iming-iming hadiah dari orang tidak dikenal. "Jangan mudah percaya dengan hadiah dari orang yang tidak dikenal," kata Atip.

Ikuti Whatsapp Channel Republika