Jumat 28 Aug 2015 08:57 WIB

Laksanakan Program Revolusi Mental dengan Latihan Bela Negara

Steering Committee Member of Interpol Global Focal Point on Asset Recovery, Chuck Suryosumpeno.
Foto: Antara
Steering Committee Member of Interpol Global Focal Point on Asset Recovery, Chuck Suryosumpeno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi meningatkan kualitas sumber daya manusia di dalam instansi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku bekerjasama dengan Kodam XVI Pattimura mengadakan pelatihan bela negara bagi para jaksa dan staf di lingkungan Kejati Maluku, Kejaksaan Negeri Ambon, dan cabang Kejaksaan Negeri Ambon di Saparua.

Pelatihan yang diikuti 150 peserta tersebut merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan dengan inisiasi Kepala Kejati Maluku, Chuck Suryosumpeno. Dia merasa perlu adanya kegiatan untuk mempertebal rasa cinta pada Tanah Air dan membina ketahanan mental.

"Kegiatan ini juga menciptakan dispilin serta kekompakan para jaksa dan karyawan Kejaksaan Tinggi Maluku seiring dengan besarnya tuntutan dan harapan masyarakat pada institusi ini,” ujar jelas Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Maluku La Kana dalam siaran pers, Jumat (28/8).

Sebagaimana tema pelatihan bela negara, yaitu 'Demi Sang Merah Putih, Izinkan Kami Menjadi Lebih Baik' merupakan salah satu usaha nyata Kejati Maluku melaksanakan program revolusi mental yang diusung Presiden Jokowi. La Kana yang bertindak sebagai koordinator panitia menjalaskan, materi pendidikan yang akan diberikan meliputi character building, latihan fisik, dan team working untuk menyingkirkan sifat egosentris.

Salah seorang staf Kejati Maluku, Satriya menyatakan, pada awalnya peserta yang belum pernah melaksanakan pendidikan tersebut merasa sedikit ragu. Namun, baru beberapa jam saja mendapatkan pengarahan dan pelatihan hingga membuka cakrawala terhadap bangsa ini.

"Kami membayangkan betapa susahnya para pahlawan berjuang merebut negeri ini, kami malu karena pekerjaan kami belum seberapa. Terus terang saat ini kami merasa terlahir kembali dan siap bekerja dengan maksimal, memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan!" kata Satriya.

Pelatihan bela Negara Kejati Maluku diadakan sejak Kamis (27/7) malam hingga Ahad (30/7) pagi. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Komandan Rindam XVI/Pattimura, Kolonel (Inf) Eko Natalius bertempat di Resimen Induk Militer Kodam (Rindam) XVI/Pattimura, Suli, Ambon.

Chuck Suryosumpeno dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan memiliki mental serta disiplin yang kuat, para jaksa dan staf Kejati Maluku diyakini dapat menjalankan tugas penegakan hukum dengan manusiawi dan bersahaja.

“Ini lah saatnya menunjukkan diri kepada mayarakat bahwa jaksa bukan lagi sosok menakutkan atau gemar menakut nakuti. jaksa adalah sahabat masyarakat yang ramah dan akan senantiasa mengingatkan agar hukum tidak terlanggar, namun Jaksa juga bisa menjadi sosok yang tegas saat hukum diingkari," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement