REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Satu dari dua pemain Sriwijaya FC yang akan bermain pada turnamen Piala Presiden yang akan dimulai 1 September 2015, gagal bergabung dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Pemain asing asal Kamerun Theodore Marius Ngom Totto yang sudah mulai ikut latihan bersama Sriwijaya FC sejak 26 Agustus 2015 batal bergabung karena KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) pemain yang pernah bermain dengan Persikab Bandung tersebut bermasalah.
“Saat didaftarkan namanya ditolak penyelenggara turnamen Mahaka Sport and Entertainment. Totto tidak KITASnya bermasalah. Tidak ada upaya lain, dia tidak bisa memperkuat Sriwijaya FC pada turnamen Piala Presiden mendatang,” kata Achmad Haris Sekretaris Sriwijaya FC, Jumat (28/8).
Sebelumnya, Sriwijaya FC sudah mendapat pinjaman pemain asing asal Korea SelatanYu Hyun Koo yang sebelumnya bermain di Semen Padang. Kemudian untuk melengkapi posisi pemain depan manajemen Sriwijaya FC pun menarik Theodore Marius Ngom Totto, namun ternyata Kitasnya bermasalah.
Dengan gagalnya Theodore Marius Ngom Totto, kurang dari sepekan menjelang turnamen Piala Presiden, Sriwijaya FC masih terus berburu pemain. “Kita masih akan menambah pemain khususnya untuk lini depan,” ujar Achmad Haris.
Sementara itu menurut asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan, dengan batalnya Totto bergabung, maka klub bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya masih akan mencari pemain pengganti untuk mengisi kuota yang kosong tersebut.
“Mungkin saja kita menambah dua pemain lagi, satu pemain asing dan satu pemain lokal sebelum tim berangkat ke Malang,” katanya
.Menurut Achmad Haris, tim Sriwijaya FC dijadwalkan berangkat dari Palembang ke Malang pada Ahad, 30 Agustus 2015. Kemudian pada 1 September 2015 Sriwijaya FC menjalani laga perdana di turnamen Piala Presiden menghadapi PSGC Ciamis pukul 15.00 WIB.
Dua pertandingan lainnya di grup B Piala Presiden, Sriwijaya akan menghadapi tuan rumah Arema Malang pada 5 September 2015 dan Sriwijaya FC menghadapi Persela Lamongan pada 9 September 2015.