Sabtu 29 Aug 2015 02:14 WIB

Bank Indonesia dan IMF Gelar The Future of Asia’s Finance

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Bank Indonesai (BI) Agus Martowardojo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Selasa (18/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur Bank Indonesai (BI) Agus Martowardojo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia bersama IMF akan menyelenggarakan Konferensi Internasional “The Future of Asia’s Finance” pada Selasa-Rabu (1-2/9) di Jakarta. Konferensi tersebut bertema Tantangan Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Para Pembuat Kebijakan di Asia.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, konferensi akan dihadiri oleh pimpinan dan pejabat tinggi dari beberapa bank sentral negara anggota IMF. Agus menyebutkan lembaga yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran antara lain Bank Sentral Srilanka, Jepang, Laos, India, dan Kamboja,  lembaga think thank, dan pelaku pasar keuangan.

Menurutnya, join seminar Bank Indonesia-IMF tersebut telah direncanakan sejak setahun yang lalu. "Indonesia dipilih sebagai tuan rumah konferensi karena dianggap berhasil keluar dari krisis Asia 1998 dan dapat mempertahankan kinerja ekonominya di tengah ketidakpastian global," jelas Agus kepada wartawan di gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (28/8).

Agus menjabarkan, pemilihan tema Tantangan Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Para Pembuat Kebijakan di Asia dilatarbelakangi saat ini kawasan Asia sedang mengalami tantangan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko gejolak di sektor keuangan global.

Melalui konferensi tersebut, diharapkan dapat berkontribusi pada upaya peningkatan pembiayaan investasi infrastruktur. Sehingga nantinya dapat mendukung pelaksanaan program prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement