REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengkonfirmasi kematian perekrut dan ahli cyber Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Cuneid Hussein, Jumat (28/8), kemarin. Militan itu dikatakan tewas dalam serangan udara di Suriah.
Seperti dilansir anadolu agency, Cuneid Hussein, tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat di Suriah. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Cuneid Hussein tewas dalam serangan udara militer AS pada 24 Agustus di al-Raqqah Suriah," kata Kolonel Pat Ryde kepada wartawan saat konferensi pers melalui sambungan telepon di Pentagon.
Pejabat CENTCOM sendiri tidak memberikan rincian tentang pelacakan dan proses mencolok dari insiden tersebut. Ryde menuturkan, Hussein terlibat aktif dalam merekrut simpatisan untuk kelompok militan di Barat dalam melancarkan serangan dengan gaya 'serigala tunggal'.
Sebagai ahli dunia maya atas kelompok teror, Hussein juga bertanggung jawab untuk informasi identitas pribadi dari sekitar 1.300 militer AS dan karyawan pemerintah. Dia berusaha mengarahkan serangan terhadap tentara AS dan pegawai pemerintah tersebut.