REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harian Republika dan Republika Penerbit bekerja sama dengan Safina Tour and Travel dan Labbaik Tour and Travel menggelar tour napak tilas novel “Api Tauhid” ke Turki. Tour tersebut akan dilaksanakan awal November 2015 selama 12 hari (termasuk dua hari perjalanan pulang pergi).
“Tour ini sangat istimewa karena akan didampingi langsung oleh penulis novel ‘Api Tauhid’, Habiburrahman El-Shirazy,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Republika Penerbit Arys Hilman usai penandatanganan perjanjian kerja sama tour napak tilas novel Api Tauhid antara Harian Republika/Republika Penerbit dengan Safina Tours and Travel (Jakarta) dan Labbaik-Indonesia Tours and Travel (Bandung) di Restoran Mukalla, Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, Sabtu (29/8).
Perjanjian kerja sama itu ditandangani Arys Hilman yang juga direktur operasional PT Republika Media Mandiri (penerbit) Harian Republika, Direktur Safina Tours and Travel Salim Bahanan, dan Direktur Labbaik-Indonesia Tours and Travel Syamduddin. Acara tersebut juga dihadiri Habiburrahman El-Shirazy.
Arys Hilman menjelaskan, novel Api Tauhid yang ditulis oleh Habiburrahman El-Shirazy merupakan novel sejarah pertama yang diterbitkan oleh Republika Penerbit. “Sejak terbit pertama kali akhir 2014, novel Api Tauhid mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat,” ujar Arys Hilman.
Terbukti, kata Arys, acara bedah buku dan book signing novel Api Tauhid di berbagai kota selalu dipadati oleh penggemar Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman. “Hingga saat ini, novel Api Tauhid masih menjadi salah satu novel terlaris yang diterbitkan oleh Republika Penerbit,” tutur Arys.
Ia menjelaskan, hal itu tidak mengherankan. Novel Api Tauhid merupakan novel sejarah tentang perjuangan Badiuzzaman Said Nursi, seorang mujaddid dari Turki pada masa transisi Kekhalifahan Turki Usmani ke Republik Turki.
“Novel ini ditulis berdasarkan fakta-fakta sejarah Said Nursi yang diriset secara mendalam oleh Habiburrahman El-Shirazy. Kemudian dibumbui dengan kisah perjuangan dan cinta yang mendebarkan dan mengharukan para tokoh-tokohnya, yang merupakan keahlian khusus Kang Abik,” papar Arys.