Ahad 30 Aug 2015 10:04 WIB

Krisis Perbatasan, Ribuan Warga Kolombia Tinggalkan Venezuela

Rep: C34/ Red: Ilham
Peta wilayah Kolombia dan Venezuela
Foto: Wikimedia.org
Peta wilayah Kolombia dan Venezuela

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Ribuan warga Kolombia telah meninggalkan Venezuela sejak krisis perbatasan terjadi antara kedua negara. Sekitar 10 hari lalu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro memerintahkan perbatasan ditutup karena dugaan adanya paramiliter Kolombia dan perjuangan melawan penyelundupan.

Dilansir Foxnews.com, angka terbaru dari pemerintah Kolombia, ada 1.097 orang telah dideportasi oleh Venezuela dan 7.162 meninggalkan negara tersebut karena mengkhawatirkan situasi tegang yang terjadi. Sementara itu, sedikitnya 2.333 warga Kolombia masih tinggal di tempat penampungan.

Pemerintah kini berfokus membawa kembali sebagian besar bantuan kemanusiaan. Kegiatan itu terkonsentrasi di Kukuta, kota di Kolombia yang berbatasan dengan San Antonio di negara Venezuela.

Menteri Luar Negeri Kolombia, Maria Angela Holguin mengunjungi Kukuta pada Sabtu (29/8) untuk meninjau kondisi di lapangan. Presiden Juan Manuel Santos juga diharapkan tiba dalam perjalanan hari berikutnya.

Pada Jumat, Maduro menetapkan penutupan empat kota Venezuela di negara bagian Tachira, yang biasanya berfungsi sebagai alternatif untuk penyeberangan utama internasional. Dengan tatanan baru tersebut, kini terdapat 10 kota di perbatasan antara kedua negara yang dilarang Venezuela untuk penyeberangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement