Ahad 30 Aug 2015 12:48 WIB

Menlu :Islam itu Agama Rahmatan lil alamin

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Menlu Retno Marsudi.
Foto: Antara
Menlu Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad Ameen Madani bertemu dengan Menlu Retno LP Marsudi untuk membahas penanganan Terorisme dan Ekstrimisme 27- 28 Agustus 2015 lalu, Ahad (30/8).

Indonesia telah mengajukan proposal tentang pembentukan Kelompok Kontak Penanganan Terorisme dan Ekstrimisme. "Kami Berharap OKI memperkuat pandangan bahw terorisme dan ekstrimisme tidak sejalan dengan ajaran Islam, Islam adalah agama rahmatan lil alamin," ujar dia dalam keterangan tertulis, Ahad (30/8).

Kelompok ini diharapkan dapat membantu merumuskan kebijakan dan mekanisme penanganan di negara-negara anggota OKI. Ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan yang dilakukan saat KAA di Bandung beberapa waktu lalu bersama Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan tersebut Iyad mengatakan OKI dan Indonesia telah sepakat bekerja sama dalam menanggulangi krisi dan terorisme. " OKI merupakan organisasi internasional pertama yang mengadopsi Convention on COmbating International Terrorism," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement