REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional di Juanda Surabaya menuju ke Bandara Samratulangi, Manado, mengalami penundaan menyusul adanya letusan Gunung Lokon di Sulawesi Utara Sabtu (29/8) lalu pukul 23.49 WITA.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Liza Anindya, saat dihubungi via telepon, Minggu, mengatakan sedikitnya ada tiga penerbangan yang akan berangkat melalui Bandara Internasional Juanda terpaksa ditunda keberangkatannya akibat letusan tersebut.
"Tiga penerbangan tersebut masing-masing Lion Air dengan nomor penerbangan JT 748, JT 736 dan satu penerbangan milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 452. Masing-masing penerbangan tersebut membawa lebih dari 150 orang penumpang," kata dia Ahad (30/8).
Ia mengemukakan, para penumpang tersebut masih menunggu di Bandara Internasional Juanda di antaranya berada di Terminal 1 untuk penumpang Lion Air dan juga berada di Terminal 2 Bandara Juanda untuk penumpang Garuda Indonesia.
"Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan maskapai terkait adanya penutupan bandara yang ada di Manado tersebut," katanya.
Ia berharap, penutupan bandara di Manado tersebut bisa kembali dibuka supaya para penumpang bisa segera melanjutkan perjalanannya.
"Kami berharap supaya penerbangan yang menuju ke bandara tersebut bisa berjalan seperti semula dan para penumpang yang sedang menunggu penerbangan supaya bisa lebih bersabar," katanya.
Sebelumnya, Bandara Samratulangi Manado Sulawesi Utara ditutup menyusul adanya letusan Gunung Lokon yang ada di provinsi setempat dan mengakibatkan sejumlah penerbangan dari dan menuju bandara tersebut ditunda sampai dengan waktu yang belum ditentukan.