REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi aksi massa buruh pada Selasa (1/9), besok. Melalui @TMCPoldaMetro, Polda memperkirakan akan terjadi konsentrasi massa di Bundaran HI dan Istana Negara mulai pukul 09.00 WIB.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas di Bundaran HI:
A. Dari Semanggi/Jalan Sudirman arah ke Bunderan HI dialihkan ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang/Dukuh Atas, yang dilanjutkan ke Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
B. Dari Jalan Diponegoro arah ke Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Rasuna Said.
C. Dari Jalan Hayam Wuruk arah ke Harmoni dibelokan ke kiri Jalan Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng, dan seterusnya.
D. Dari Tanah Abang arah ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Merdeka Selatan - Tugu Tani, dan seterusnya.
E. Dari Jalan Merdeka Selatan arah ke Tanah Abang dialihkan ke kanan Harmoni dan seterusnya.
F. Dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kebon Kacang - Tanah Abang, dan seterusnya.
G. Dari Tanah Abang arah ke Kebon Sirih diluruskan ke arah Tugu Tani, dan seterusnya.
Berikut rekayasa untuk wilayah Istana Negara (Jalan Medan Merdeka Utara):
A. Arah Thamrin belok kiri ke Patung Kuda masuk ke Jalan Budi, kemuliaan arah ke Jalan Majapahit - Harmoni, dan seterusnya
B. Dari Tugu Tani belok kanan arah ke Masjid Istiqlal - Pasar Baru, dan seterusnya.
C. Dari Jalan Juanda di alihkan ke Jalan Pasar Baru - Lapangan Banteng - Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
D. Dari Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Budi Kemuliaan.
TMC Polda Metro menghimbau pengguna jalan yang melintasi jalan-jalan tersebut agar menghindari ruas jalan di atas pada Selasa, besok. Hal itu agar terhindar dari terjebak kepadatan lalu lintas.
Seperti diketahui, sekitar 50 ribu buruh yang berasal dari sejumlah wilayah Jabodetabek akan melakukan demonstrasi, besok. Demo akan berkonsentrasi di Bundaran HI dan Istana Negara.