Senin 31 Aug 2015 08:50 WIB
Malaysia Bergolak

Demo di Malaysia Berakhir Damai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Para demonstran Malaysia yang tergabung dalam Bersih 4 melakukan unjuk rasa selama dua hari ini (29-30/8)
Foto: The Star
Para demonstran Malaysia yang tergabung dalam Bersih 4 melakukan unjuk rasa selama dua hari ini (29-30/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Demo Gerakan Bersih 4 yang berlangsung dua hari berakhir damai di tengah malam, sesuai jadwal. Ribuan peserta membubarkan diri secara tertib di bawah pengawasan polisi.

Seperti diberitakan Channel NewsAsia, Senin (31/8), meskipun polisi menerima 27 laporan dan membuka lima dokumen penyelidikan, situasi di seluruh Malaysia terkendali.

Para pengunjuk rasa yang berkumpul di sekitar Dataran Merdeka sejak kemarin sore, mengakhiri demo dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Mereka juga menghitung mundur untuk Hari Nasional 2015 atau hari Kemerdekaan Malaysia yang dipimpin oleh ketua panitia, Maria Chin Abdullah.

Para demonstran mulai membubarkan diri lima menit lewat tengah malam, Senin (31/8). Pekerja yang terlibat dalam persiapan perayaan Hari Nasional bergegas membersihkan daerah tersebut.

Dataran Merdeka ditutup untuk lalu lintas sejak Ahad kemarin, untuk persiapan perayaan. Namun, keberadaan pendukung Bersih 4 di daerah itu selama dua hari terakhir telah mengganggu pekerjaan persiapan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement