REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia berhasil menguasai kembali jalanan ibukota setelah 20 ribu massa turun ke jalan mendemo PM Najib Razak, Senin (31/8). Dilansir dari the australian, Pemerintah berencana menyelenggarakan festival dan disiarkan secara langsung.
Festival ini merupakan sebuah simbol untuk memperlihatkan pemerintah Najib masih berkuasa. Sementara itu koordinator unjuk rasa akhir pekan lalu mengatakan 200 ribu orang telah hadir. Mereka menuntut agara Najib mundur dari jabatannya.
"Kami memberikan usaha terbaik kami, dan sekarang giliran mereka," ujar Simon Tam pengacar yang hadir dalam unjuk rasa hari kedua.
Ia meminta Najib untuk mundur tidak mudah tetapi tidak mungkin masyarakat berdiri tanpa melakukan apapun. Sebelumnya Najib diduga tersangkut kasus skandal korupsi. Dana sebesar 700 juta dolar AS telah ditransfer ke rekening bank pribadinya pada 2013 lalu.