REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menerapkan model baru demonstrasi di Jakarta. Basuki menginginkan demo yang akan digelar serikat pekerja esok bisa diarahkan ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Kita mau mulai uji coba orang demo itu kita arahkan ke monas. Jadi kita kayak di London, Inggris lah," katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (31/8).
Menurutnya di London, kebanyakan demo digelar di taman-taman. Dengan begitu, demo akan berlangsung lebih kondusif dan tertib. Jika bisa digelar di Monas, maka pihaknya akan menyiapkan persiapan sekaligus fasilitas untuk pendemo misalnya toilet memadai dan mobil ambulan.
Selain itu, ia juga mengatakan akan membuat tenda yang dipasang pendingin ruangan agar wartawan yang meliput bisa lebih nyaman. Pasalnya, ujar dia, pendemo yang melakukan orasi, hanya berniat mengungkapkan keluhannya di depan televisi.
"Orang demo kan cuma pengen masuk televisi saja kan supaya bisa ngomong," sebutnya. Penerapan demo di Monas juga dianggapnya sebagai bagian dari menjalankan Lima Tertib yang tengah digaungka Pemprov DKI. Salah satunya merupakan tertib demo.