REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perpustakaan Umum Kota Malang akan mengadakan program mendirikan satu perpustakaan di setiap kelurahan. Menurut Kepala Perpustakaan Umum Kota Malang Endang Suyatika, program ini bertujuan untuk membuat masyarakat lebih dekat dengan perpustakaan tanpa harus mengunjungi perpustakaan pusat Kota Malang.
"Agar masyarakat yang pelosok dan jauh bisa tetap membaca dan mengunjungi perpustakaan," ujar Endang, Senin (31/8).
Rencananya, program ini akan diluncurkan pada awal 2016. Endang mengatakan untuk saat ini, program dari perpusatakan Kota Malang mengunjungi daerah-daerah selama satu bulan. Ada 106 titik di seluruh Kota Malang yang akan dikunjungi. Perpustakaan keliling ini akan menggunakan tiga mobil dan dua motor.
Kunjungan di setiap daerah ini dilaksanakan pada Senin sampai Jumat, untuk Sabtu dan Ahad disediakan di taman baca seperti di Taman Trunojoyo dan Alun-alun Kota Malang.
"Saya optimis, masyarakat menjadikan membaca menjadi sebuah kebutuhan," kata Endang.
Perpustakaan Kota Malang juga dipercaya oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk menyelenggarakan acara roadshow untuk pemberdayan kegemaran membaca dan pengenalan perpustakan kepada masyarakat.
"Malang dipercaya lagi oleh pusat untuk menjadi tuan rumah di daerah Jawa timur," ujar Santoso Mahargono, salah satu Pustakawan Pelaksana di Kantor Perpustakaan Kota Malang.
Menurutnya, salah satu rangkaian kegiatan adalah Talkshow mengenai Kegemaran Membaca. Narasumber dari talkshow ini adalah Hj Sri Sularsih MSi (Kepala Perpustakaan Nasional), Drs Sutiaji (Wakil Wali Kota Malang), Prof Agus Sunyoto (Dosen UM) dan Budi Doremi.
Talkshow diadakan di halaman Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang di Jl Besar Ijen no 30a. Peserta talkshow terdiri dari seluruh pustakawan Jawa Timur, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kepala Camat dan Kepala Kelurahan, Mahasiswa Perpustakaan, Penggiat taman baca masyarakat, LSM, organisasi Kepemudaan dan Tokoh Budayawan dan Seniman. Total ada 300 peserta