REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Najib Razak dinilai teralu tenang menghadapi unjuk rasa yang bertujuan untuk menurunkannya, Senin (31/8). Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah mengatakan seharusnya Najib membuat tim untuk melakukan penyelidikan masalah skandal keuangannya.
"Jika kasus yang dituduhkan pada Najib tidak benar maka dia harus segera melakukan penyelidikan," ujar dia pada ROL, Senin (31/8).
Najib tidak sadar ketika melakukan pembiaran ini akan semakin merugikan dirinya. Ditambah lagi bola saat ini berada di tangan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah. Posisinya akan terancam ketika Sultan memanggilnya dan dia harus legwo.
Namun ini seharusnya sudah mengganggu karena gurunya Mahathir Muhammad juga sudah turun tangan untuk menyerangnya.