REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati sepak bola nasional, Rayana Djakasurya, mengungkapkan pernyataan Presiden RI, Joko Widodo dalam pembukaan turnamen Piala Presiden terkait sanksi FIFA terhadap Indonesia memang harus dilakukan.
Menurut Rayana, sanksi yang diberikan FIFA terhadap Indonesia sama seperti Inggris yang pernah diberikan sanksi untuk membangun tata kelola sepak bola yang jauh lebih baik.
"Artinya presiden menginginkan kita mencari solusi bagi hasil ke depan agar tata kelola sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Indonesia bukan menjadi yang pertama, Inggris juga pernah mendapat sanksi dari FIFA," kata Rayana, Senin (31/8).
Meskipun sepak bola Indonesia diberikan sanksi oleh FIFA, dan kepengurusan PSSI tengah dibekukan, Rayana mengatakan pertandingan sepak bola Indonesia faktanya tetap berjalan. Walaupun saat ini pertandingan masih bergulir dalam bentuk turnamen dan bukan lah sebuah kompetisi.
Dengan adanya turnamen Piala Presiden yang diikuti oleh sejumlah klub-klub besar Indonesia Super Liga (ISL), ini dijadikan sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali pertandingan sepak bola.
"Permulaan pertandingan sepak bola memang harus dilakukan dari hal yang sederhana," ujar Rayana.