REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi demonstrasi di Kuala Lumpur, Malaysia, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Najib Razak. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menegaskan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia dalam keadaan aman.
“Tidak apa-apa. Di sana kan damai-damai saja. Apanya dikhawatirkan. Malah bisa jadi tontonan. Demontrasi di sana tidak rusak fisik,” kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (31/8).
Seperti diketahui, ribuan warga Malaysia berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Najib Razak berhenti dari jabatannya. Ia dituntut mundur lantaran terlibat kasus korupsi.
Unjuk rasa tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (29/8) kemarin. Sebelumnya, Najib diduga telah menerima pengiriman dana yang tak jelas sebesar 700 juta dolar ke rekening atas namanya. Namun, hal tersebut dibantah Najib. Najib mengatakan aksi demonstrasi tersebut justru mencoreng citra Malaysia.