REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan hotel di dekat Sungai Musi Palembang, ditargetkan pada awal tahun 2016 untuk menunjang peran kota sebagai tuan Asian Games tahun 2018.
Staf Ahli Wali Kota Palembang bidang Investasi, Pembangunan dan Ekonomi Sudirman Tegoeh di Palembang, Senin, mengatakan, target ini sudah dinyatakan BUMN pengembang pariwisata PT ITDC dalam pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu dengan sejumlah pejabat pemerintah kota (pemkot).
"Pembangunan hotel ini menjadi target pertama PT ITDC dalam konsep pembangunan kawasan wisata sungai di Palembang. Mereka sangat serius dengan menargetkan 'groundbreaking' pada awal tahun 2016," kata dia.
Ia melanjutkan, untuk itu, PT ITDC meminta Pemerintah Kota Palembang segera menyiapkan lahan di kawasan Seberang Ulu yang akan dijadikan titik pembangunan hotel bintang lima dengan 20 lantai tersebut.
"Sekarang bola ada di pemkot yakni bagaimana pemkot menyediakan lahannya, mengenai dananya sudah tidak ada masalah lagi karena PT ITDC sudah memiliki investornya," ujar dia.
Untuk itu, pemkot akan menggalang koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menyediakan lahan ini mengingat kawasan bantaran sungai itu dilarang untuk didirikan bangunan.
"Pemkot tentunya tidak mau melanggar aturan yang sudah ada, jadi tidak akan membangun di kawasan bantaran sungai. Artinya, hotel akan dibangun agak mundur dari bibir sungai, sehingga membutuhkan energi ekstra dalam pembebasan lahan," kata dia.
Ia tidak dapat memungkiri bahwa persoalan pembebasan lahan ini bukan perkara mudah, apalagi kawasan yang akan dibidik oleh PT ITDC merupakan kawasan padat penduduk Seberang Ulu.
"Terpenting jangan pesimis dulu, pemkot optimistis mampu menyediakan lahannya," ujar dia.
Pemkot Palembang menggandeng PT ITDC untuk menjadikan kota ini pioner wisata sungai di Indonesia.
Selain merencanakan membangun hotel senilai Rp200 miliar bekerja sama dengan PT Sahid Group, PT ITDC juga akan membangun sejumlah kawasan wisata yakni Pulau Kemaro dan kawasan agropolitan Gandus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika