Senin 31 Aug 2015 22:21 WIB

Jasa Marga Gandeng Empat Bank BUMN untuk Realisasikan Bayar Tol Elektronik

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ribuan kendaraan antre saat memasuki pintu tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Ribuan kendaraan antre saat memasuki pintu tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga menggandeng empat Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BRI, BNI, Mandiri, serta BTN untuk merealisasikan pembayaran elektronik jalan tol. Melalui sinergi ini, masyarakat bisa menggunakan Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tapcash dan e-money Bank BTN untuk melakukan pembayaran jalan tol.

Kesepakatan sinergi bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himbara ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta Direktur Utama BTN Maryono, di Gerbang Tol Kapuk Jakarta, Senin, (31/8). Penandatanganan nota kesepahamannya pun disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Sumarno, Ketua 7 Badan Pengawas Keuangan (BPK) Achsanul Kosasih, serta Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman.

Budi menyatakan, implementasi e-payment jalan tol oleh bank milik negara dan Jasa Marga ini merupakan salah satu realisasi sinergi yang selalu disampaikan Kementerian BUMN. "Bank Mandiri meyakini, dengan semakin banyaknya uang elektronik yang daat digunakan untuk pembayaran jalan tol, masyarakat tentu akan semakin mudah dan nyaman dalam membayar tol," jelasnya kepada wartawan, Senin, (31/8).

Ia menambahkan, mobilitas masyarakat pun nantinya semakin optimal. Tak hanya itu, Budi juga mengatakan, implementasi ini sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai, yang dicanangkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

Sebelumnya, pada 19 Juni lalu, Jasa Marga dan Jasamarga Bali bersama Bank Mandiri, BRI, serta BNI sudah menguji coba implementasi pembayaran elektronik ini di jalan tol Bali Mandara. Tol itu mempunyai 20 unit gardu tol, enam di antaranya berada di Nusa Dua, lalu tujuh gardu di Ngurah Rai, serta tujuh gardu di Beno.

Dari total gardu tol tersebut, 11 di antaranya merupakan gardu tol otomatis (GTO) yang tersebar di Nusa Dua sebanyak tiga gardu, Ngurah Rai empat gardu, serta Benoa empat gardu. Rencananya hingga akhir 2016, seluruh pembayaran tol di seluruh Indonesia sudah menggunakan elektronik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement