Senin 31 Aug 2015 23:23 WIB

Menteri BUMN Kecewa Polisi Geledah RJ Lino di Ruang Kerja

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Menteri BUMN, Rini Soemarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku kecewa atas penggeledahan yang dilakukan Bareskrim di ruang kerja Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino. Menurutnya, cara penggeledahan seperti itu bisa menimbulkan ketakutan tersendiri bagi pejabat serta direksi perusahaan BUMN.

"Kami harapkan ke depannya komunikasi lebih baik sehingga tidak terkaget-kaget," ujar Rini, di Gerbang Tol Kapuk, Jakarta, Senin, (31/8). Ia menambahkan, peristiwa itu bisa membuat direksi BUMN khawatir.

"Wah gimana kalau begini, mereka tidak tahu adanya kasus langsung dilakukan penggeledahan," tuturnya. Meski begitu, Rini menyadari penggeledahan yang dilakukan merupakan kewenangan pihak kepolisian.

Sebelumnya, puluhan personel Badan Reserse Kriminal Polri bersama Polres Pelabuhan Tanjung Priok dikabarkan menggeledah kantor RJ Lino pada Jumat lalu, (28/8). Ia merupakan Direktur Utam PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) atau Indonesia Port Corporation (IPC).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement