Selasa 01 Sep 2015 07:33 WIB

Dua Wartawan Prancis Diduga Memeras Raja Maroko

Rep: C05/ Red: Erik Purnama Putra
Dua wartawan Prancis, Eric Laurent dan Catherine Graciet.
Foto: Moroccoworldnews.com
Dua wartawan Prancis, Eric Laurent dan Catherine Graciet.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Dua wartawan asal Prancis menghadapi tuduhan pemerasan kepada Raja Maroko, Mohammed VI. Mereka adalah Eric Laurent dan Catherine Graciet.

Dilaporkan Al Arabiya, keduanya dituduh memeras sejumlah 3,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 47,8 miliar agar tidak menerbitkan buku baru tentang Raja Mohammed VI. Karena perbuatannya mereka ditangkap polisi setempat dalam sebuah operasi pada Kamis (27/8).

Selama ini, dua wartawan tersebut dikenal dengan tulisan kritisnya tentang Raja Mohamed. Kasus itu telah menarik perhatian luas di Maroko, di mana kerajaan sifatnya tabu untuk dikritik.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Le Parisien, Senin (31/8), Graciet mengaku membiarkan dirinya tergoda. Laurent mengatakan kepada radio RTL itu transaksi pribadi dan bukan tergolong pemerasan. Dia mengatakan dirinya korban penjebakan pihak Kerajaan Maroko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement