Selasa 01 Sep 2015 07:19 WIB
Buruh Bergerak

Demo Buruh, Polresta Bekasi Kerahkan 1.000 Personel

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Massa buruh yang mengatasnamakan Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (24/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Massa buruh yang mengatasnamakan Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (24/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Terkait demo buruh pada Selasa (1/9), Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota AKP Bayu Pratama menyebutkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sekitar 1.000 personil untuk mengamankan arus lalu lintas saat keberangkatan 200 buruh ke Jakarta.

 

“Dari Polresta Bekasi kota kita mengerahkan 1.000 personil. Yang stand by di Bekasi 500, yang dikirimkan dari Polda 250 orang, yang diperbantukan dari Satpol PP 250 orang,”ungkap Bayu kepada Republika.

 

Bayu menuturkan, jumlah buruh yang berangkat di Bekasi tidak lebih dari 200 orang. Namun, pihaknya mengantisipasi adanya masa gabungan dalam perjalanan menuju Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, sejumlah tersebut mayoritas akan menggunakan sepeda motor dan berkumpul di Kantor DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di belakang kantor Pemerintah Kota Bekasi.

 

Sementara, sekitar 75 orang buruh akan berangkat dari perusahaan masing-masing di daerah kawasan Industri.

 

“Kalau untuk sepeda motor merencanakan berkumpul di DPC SPSI di belakang Pemkot. Kalau untuk yang mobil berangkat dari masing-masing perusahaannya. Kalau sementara ini yang naik mobil dari dua PT, dari PT Alexindo 15 orang dan PT Bridgestone 60 orang dan semuanya ke Jakarta,”tuturnya.

 

Pengamanan yang akan dilakukan, lanjut Bayu, berada di perempatan jalan dan juga jalan menuju pintu masuk tol. Pihaknya mengantisipasi blokade jalan tol dan juga mengantisipasi roda dua yang masuk ke dalam tol.

 

“Karena beberapa waktu lalu pernah kejadian waktu aksi demo buruh yang di Cikarang itu roda dua pernah masuk tol. Jangan sampai terulang kembali makanya kita pertebal butir di pintu-pintu masuk tol,” kata Bayu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement