Selasa 01 Sep 2015 07:57 WIB

'Lily: Bunga Terakhirku', Film Perdana Indra Birowo Jadi Sutradara

Rep: MG ROL 48/ Red: Hazliansyah
Peluncuran film Lily: Bunga Terakhirku
Foto: Republika/MG ROL 48
Peluncuran film Lily: Bunga Terakhirku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film 'Lily: Bunga Terakhirku' yang disutradari oleh komedian sekaligus aktor Indra Birowo akan tayang serentak dibioskop tanah air pada tanggal 3 september mendatang. Ini jadi kesempatan perdana Indra Birowo menyutradarai film layar lebar.

"Ini yang jelas film pertama aku. Mungkin masih banyak kekurangan tapi mohon dimaklumi. Tapi tetap semangat karena saya tahu dibelakang saya banyak banget temen-temen yang mendukung, dari tingkat paling atas sampai tingkat paling bawah, semuanya seneng banget," ujar Indra Birowo saat peluncuran film tersebut, Senin (31/8) kemarin di Jakarta.

Menjadi sutradara fim layar lebar diakui Indra merupakan satu cita-cita besar yang diimpikannya selama ini. Bahkan demi menggapai mimpinya itu, Indra mengikuti beberapa kelas penyutradaraan dan magang di sejumlah rumah produksi.

"Akhirnya perjalanan itu bisa terbayarkan sampai difilm ini. Biasa kalau film pertama banyak perjuangannya, ceritanya, persiapannya juga. Biasanya saya hanya bisa membuat film pendek," tambahnya.

Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Tura yang menyaksikan perampok mendatangi rumahnya dan memperkosa sang ibu dan membunuhnya. Tura menguburkan ibunya dikebun belakang rumahnya karena Ibunya sangat menyukai bunga. Dan Tura mengurus diri sendiri hingga dewasa.

Rasa bersalah karena tak bisa menolong Ibunya, membuat hidupnya hanya memiliki satu tujuan yaitu berdedikasi terhadap sang ibu dengan memburu para pemerkosa dan menjadikannya pupuk agar kebun sang Ibu bisa tetap terjaga indah.

 

Ketika Tura (Baim Wong) besar, ia tetap bekerja sebagai tukang bunga. Suatu hari Tura membawa bunga-bunga ke villa pelacuran. Tura bertemu dengan Lily (Salvita Decorte), seorang pekerja seksual. Pada usia 10 tahun, Lily dijual oleh ayahnya yang brengsek dan pemabuk kemudian bertemu dengan seorang mucikari yang dipanggil Bunda (Wulan Guritno) dan Lily dilatih untuk menjadi high-class hooker.

 

Lily tertarik dengan bunga-bunga yang dibawa Tura dan mendatangi kebun bunga Tura. Ia bersikeras ingin memiliki bunga sendiri yang kemudian membawanya mengenal lebih dekat dengan Tura.

Tura yang jatuh cinta dengan Lily, berusaha melindungi Lily dengan membunuh klien-klien Lily dengan diam-diam, termasuk seorang anak pejabat tinggi. Mengetahui hal tersebut Lily mengalami dilema, ragu apakah Tura masih bisa diselamatkan? Dan Bunda pun mulai mencurigai apakah Tura berada dibalik kejadian hilangnya klien-kliennya?

Selain tiga nama di atas, film yang di produksi oleh 700 Picture juga dibintangi sejumlah nama seperti Tanta Ginting, Abdul, Mike Lucock, dan Verdi Solaeman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement