REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Penjaga gawang anyar asal Spanyol, Iker Casillas menjelaskan kenapa dirinya memilih hengkang dari Real Madrid dan memilih FC Porto.
Kiper berusia 34 tahun memilih lepas dari Los Blancos lantaran tekanan besar di Santiago Bernabeu dan mencari tantangan baru.
Casillas mengakhiri 25 tahun kariernya di Madrid setelah diterpa kritik pedas dalam tiga musim terakhir, akibat performa yang diklaim tak lagi prima. Dia merasa saat itu adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan Los Merengues.
"Ada waktu di mana saya menerima begitu banyak kritik, dan ingin keluar dari itu semua. Ini adalah kepindahan yang sulit, tapi buat saya ini adalah pengalaman baru dengan rasa gembira yang kembali segar," kata Casillas seperti diwartakan Goal, Selasa (1/9).
"Situasi di Madrid saat itu bukanlah yang terbaik. Saya selalu fokus pada perhatian, positif ataupun negatif. Saya membutuhkan ruang untuk bernapas," lanjutnya.
Adapun Madrid membuka La Liga dengan hasil seri melawan Sporting Gijon. Meskipun begitu, di pekan selanjutnya pasukan Rafael Benitez ini menang dengan skor meyakinkan yakni 5-0 atas Real Betis.
"Mereka terlihat bagus. Mereka telah memperkuat tim dengan beberapa pemain yang menarik. Semoga mereka bisa terus tampil baik seperti saat melawan Betis. Mereka harus memangkas jarak dua poin itu. Tapi, perjalanan masih panjang," tutupnya.