REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia merilis proyeksi waktu pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016. Dijadwalkan kompetisi dimulai pada pekan ketiga Oktober 2015. Beberapa tahapan pada fase persiapan jelang kompetisi telah dilakukan.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan persiapan. Penjelasan secara rinci terkait time line kompetisi dan beberapa program terobosan telah disampaikan saat Liga menggelar pertemuan dengan seluruh klub peserta ISL pada 12 Agustus 2015 lalu di Hotel JW Luwansa, Jakarta.
Satu hal penting dari pertemuan tersebut, Liga akan memberikan update informasi terkait kepastian kompetisi pada akhir Agustus 2015, khususnya terkait izin pertandingan dari kepolisian.
“Proses permohonan perizinan telah disampaikan, namun hingga 30 Agustus 2015, izin dari kepolisian belum kami dapatkan. Proses masih terus berlangsung, menjalin koordinasi dan berinteraksi dengan semua pihak hingga izin pertandingan didapatkan,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Kondisi ini berimplikasi pada rencana jadwal kick-off ISL 2015/2016 yang dipastikan tidak bisa tereksekusi sesuai jadwal. Sehingga, Ligaa harus membuat tahapan perencanaan baru menuju kick-off.
Sebagai gambaran, dan untuk menghindari potensi kerugian di sisi klub serta memperhatikan aspek persiapan teknis, maka jadwal kick-off baru, efektif 6 sampai 8 minggu setelah kepastian perizinan pertandingan diperoleh.
“Kita berharap pergeseran ini tidak berlangsung lama. Sehingga kick-off masih bisa kita laksanakan tahun ini atau selambat-lambatnya Januari 2016,” imbuh Joko Driyono.