REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Saham Malaysia naik tertinggi dalam dua tahun setelah unjuk rasa untuk menjatuhkan Perdana Menteri Najib Razak,Selasa (1/9). Dilansir dari The Straits Times tak hanya saham, mata uang dan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami lonjakan.
Bursa Saham Malaysia KLCI naik sebanyak 2,9 persen dan ini kemajuan sejak Mei 2013. Sapura Kencana Petroleum Bhd sahamnya naik 8,1 persen. Sementara itu Ringgit dihargai 0,9 persen terhadap dolar AS.
Padahal Indeks ekuitas Malaysia turun 15 persen 2014 Juli sampai Jumat (28/8) lalu karena adanya ketidakpastian politik. Bahkan ekonomi Malaysia merosot karena harga minyak yang turun. Dampaknya aksi jula ramai di pasaran.
Sebelumnya unjuk rasa oleh Kelompok Bersih 4.0 gagal menarik sejumlah besar etnis melayu. Ini membuktikan skandal dana tak cukup untuk menjatuhkan Najib Razak.