REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi bertemu dengan Meteri Luar Negeri Ratu Inoke Kabuabola dalam pertemuan pertama Joint Ministerial Committee (JMC), Selasa (1/9).
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara khususnya bidang ekonomi.
"Fiji merupakan satu negara penting di Pasifik bagi Indonesia dalam kerja sama ekonomi dan keamanan," ujar Retno dalam siaran pers.
Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan mendorong intensifikasi kerja sama business to business. Produk yang memiliki potensi pengembangan antara lain baja ringan, suku cadang alat-alat pertanian dan perikanan.
Indonesia memberikan izin bagi Fiji untuk mengekspor barang produksinya masuk. Terutama produk yang berhubungan dengan perikanan dan pertanian.
Retno berharap kebijakan tersebut menjadi dasar bagi swasta Indonesia untuk mengembangkan ekspor ke Fiji.Selain membahas masalah ekonomi kedua belah pihak juga membahas tata pemerintahan yang baik, keamanan dan stabilitas kawasan.