REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha menyatakan seorang tersangka warga negara asing kedua telah ditangkap terkait dengan pengeboman di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand pada 17 Agustus 2015, lalu.
Dia menjelaskan, tersangka berjenis kelamin laki-laki ini ditangkap di provinsi Sa Kaeo, sebelah timur Bangkok yang berbatasan dengan Kamboja. "Dia adalah tersangka utama dan orang asing,’’ katanya seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (1/9).
Polisi Thailand mengatakan, seorang pria asing ditangkap di Bangkok pekan lalu. Aparat juga menyita bahan pembuat bom dan menemukan 10 paspor.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement