Selasa 01 Sep 2015 16:44 WIB
Buruh Bergerak

Demo Buruh, Ratusan Polisi Amankan Titik Strategis di Banten

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Karta Raharja Ucu
 Buruh melakukan aksi di bundaran Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Buruh melakukan aksi di bundaran Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Ratusan aparat kepolisian dan TNI mengamankan sejumlah tempat strategis guna menghindari pergerakan aksi buruh dari wilayah Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang. Buruh di tiga wilayah itu akan bergabung dengan aksi buruh lainnya di Istana Negara, Jakarta.

Polres Kota Cilegon bersama TNI mengerahkan 200 personilnya untuk menjaga sejumlah pintu tol, yakni Pintu Tol Merak, Pintu Tol Cilegon Barat, Pintu Tol Cilegon Timur, dan di kawasan Industri Krakatau Steel. "Kita melakukan penjagaan dibantu oleh TNI di pintu tol antisipasi pemblokiran jalan tol oleh buruh, dan didepan kawasan Industri Cilegon kita jaga. Namun hingga saat ini berjalan lancar dan aman," kata Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Saiful Mustofa, Selasa (1/9).

Polres Serang menerjunkan 258 personilnya untuk menjaga titik strategis yang ada di kota dan kabupaten Serang. Yakni, Pintu Tol Serang Barat, Pintu Tol Serang Timur, Pintu Tol Serang Barat, dan perbatasan antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang.

Penjagaan ini juga dilakukan guna menghindai aksi anarkis dari para buruh. Seperti pemblokiran jalan tol yang bisa mengganggu pengguna jalan lain dan tak menutup kemungkinan bisa saja melumpuhkan perekonomian.

Tak hanya itu, petugas dari Polres Serang pun mengawal massa aksi buruh sampai ke wilayah perbatasan Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang. "Kita hanya kawal dan mengamankan sampai Ciujung, agar tidak ada giat anarkis yang dilakukan buruh menuju Jakarta," kata Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement