Rabu 02 Sep 2015 02:00 WIB

Wuih, IMF Ikut Komentari Fenomena Go-Jek di Jakarta

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Bilal Ramadhan
aplikasi go jek
Foto: Republika/ dwi
aplikasi go jek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kuliah umumnya di Universitas Indonesia, Jakarta, Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyebut tentang Go-Jek. Ia mengatakan, Go-Jek merupakan contoh semangat dan kreativitas.

"Ini adalah usaha mengubah sesuatu tradisional menjadi sesuatu dan mengubah segalanya," ujar Lagarde di depan mahasiswa UI, di Jakarta, Selasa, (1/9).

Menurutnya, transportasi di Jakarta merupakan bisnis sederhana uang memanfaatkan barang, jasa, serta menghubungkan manusia. Ia menambahkan, kewirausahaan adalah cerminan dari sistem finansial yang inklusif.

Maka baginya, akses masyarakat memperoleh kredit, merupakan kunci antara kesempatan ekonomi dan hasil dari kegiatan ekonomi. Lagarde menyatakan, saat ini dua per tiga masyarakat Indonesia belum punya akses ke perbankan. Bahkan setengahnya belum mempunyai tabungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement