REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tak percaya bila Jimly Asshiddiqie tidak lolos dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK Jilid IV.
"Dari kapasitas saya yakin Jimly masuk delapan besar," tulis Mahfud di akun Twitternya, @mohmahfudmd, Selasa (1/9).
Namun, sambung Mahfud, bila Panitia Seleksi (Pansel) memiliki pertimbangan lain, itu merupakan hak Pansel dan sudah menjadi tugasnya. Mahfud menuliskan juga bahwa ia menjagokan Beny Marmoto dan Johan Budi.
"Tapi Beny tidak mendaftar, yang masuk hanya Johan, kita percaya saja dengan Pansel," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, Pansel juga sudah bekerja secara independen dan tidak ada capim titipan. Pansel, lanjut Mahfud sudah bekerja secara obyektif dan menyeleksi sesuai dengan rekam jejak para kandidat.
Pansel telah menyerahkan delapan nama ke Presiden Joko Widodo pada Selasa (1/9) siang. Delapan nama Capim KPK yang terpilih dibagi menjadi empat yang berkaitan dengan pencegahan, penindakan, manajemen, dan yang berkaitan dengan supervisi koordinasi dan monitoring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika