REPUBLIKA.CO.ID, SHANDONG -- Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di provinsi Shandong Cina, pada Senin (31/8). Korban tewas akibat insiden tersebut telah meningkat menjadi lima.
Reuters mengutip kantor berita negara Xinhua melaporkan, insiden ledakan terjadi di tengah upaya Cina mencari jawaban atas ledakan yang jauh lebih besar di kota pelabuhan Tianjin awal bulan lalu. Ledakan terbaru terjadi pada tengah malam di daerah yang berada sekitar 275 kilometer selatan Tianjin.
Insiden ini pun semakin memicu pertanyaan mengenai standar keamanan di Cina, di mana kecelakaan industri kerap terjadi dalam tiga dekade terakhir.
Xinhua mengatakan pada hari Rabu (2/9), api di Shandong Binyuan Chemical Co Ltd, di County Lijin padam pada hari Selasa dini hari. Penyebab insiden edang diselidiki, namun tak ada rincian lebih lanjut.