REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran tempat pemarkiran atau pool Transbatavia di Jalan Daan Mogot, Rawabuaya, Jakarta Barat akan ditindak tegas. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan memberikan sanksi kepada Transbatavia, selaku operator bus yang terbakar.
"Mereka mau kita kasih sanksi, berapa kali mereka itu yang paling rewel lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (2/9).
Tidak disebutkan sanksi apa yang akan diberikan tapi menurutnya armada bus milik Transbatavia kerap kali bermasalah sejak dulu. Ini membuat Ahok, sapaan akrab Basuki, tidak mempermasalahkan kerugian bus yang terbakar.
"Itu kan emang punyanya Transbatavia yang selalu masalah dari dulu. Nggak apa-apa, punya dia kok. Polisi juga lagi selidiki apa penyebabnya," ujarnya.
Saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pemprov DKI berencana akan memutuskan kontrak dengan operator tersebut.
"Kalau sudah selesai memang mesti kontrak. Sekarang sama operator itu sudah putus kontrak dan kita sudah menerapkan sistem rupiah per kilometer. Siapa pun yang terbaik bisa masuk, kami sudah membuat standarnya. Ini kan operator peninggalan kontrak lama," sebutnya.
Sebelumnya dikabarkan yang terbakar adalah pool Transjakarta. Kabar tersebut dibantah dan disebut yang terbakar adalah pool yang disewa PT Transbatavia.