Rabu 02 Sep 2015 12:30 WIB

Keberadaan Manuskrip Alquran Tertua Versi Birmingham Disangkal

Rep: c35/ Red: Indah Wulandari
 Manuskrip alquran yang ditemukan di Universitas Birmingham Inggris, yang diklaim sebagai yang tertua di dunia.  (AP/Frank Augstein)
Manuskrip alquran yang ditemukan di Universitas Birmingham Inggris, yang diklaim sebagai yang tertua di dunia. (AP/Frank Augstein)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Temuan manuskrip Alquran pada Juli 2015 lalu kembali menuai perdebatan. Lembaran yang diklaim tertua oleh Universitas Birmingham melalui riset penelitian usia. Tetapi, para ilmuwan Arab Saudi dan arkeolog menyangkal klaim tersebut.

Penemuan tersebut menjelaskan hasil tes karbon yang mengungkapkan lembaran tersebut lebih tua dari masa Nabi Muhammad SAW. Dua lembar Alquran tersebut dinyatakan berasal dari masa 568-645 Masehi. Sedangkan, Nabi Muhammad diperkirakan hidup antara 570-632 Masehi.

Direktur Pusat Penelitian Sejarah Islam, Seni dan Budaya (IRCICA) Halit Eren memiliki kekhawatiran yang sama. Mustafa Shah, dari School of Oriental and African Studies, di London, juga mengatakan pentingnya untuk berhati-hati dengan klaim tersebut.

"Jika ada, naskah telah menggabungkan kisah tradisional mengenai asal-usul Alquran," katanya, dilansir Onislam.net, Rabu (2/9).

Penelitian penanggalan dengan karbon tidak selalu bisa diandalkan. Peneliti di Perpustakaan Bodleian Universitas Oxford Keith Small mengatakan waktu yang dia perkirakan pada bulan lalu tersebut menggunakan dasar perkamen bukan tinta.

Sementara itu, asal muasal dari teks ini juga jelas dan skrip kaligrafi yang merupakan karakteristik dari prasasti-prasasti pada masa setelahnya.

Kemudian para ilmuwan Arab Saudi dan Turki juga menegaskan tinta merah yang digunakan untuk memisahkan antara juz tidak digunakan selama zaman Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, mereka memperkirakan jika naskah tersebut muncul pada masa Utsman Bin Affan yang menjadi khalifah bertahun-tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement