REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 20 wartawan Jayapura, melakukan tes urine untuk memastikan dirinya bersih dari narkoba di kantor Badan Nasional Narkotika (BNN) Papua di Jayapura, Rabu (2/9). Pemeriksaan urine dilakukan secara mendadak itu berawal saat coffee morning dengan wartawan, kemudian Kepala BNN Papua, Jackson Lapalonga menantang wartawan untuk melakukan tes urine.
Mendapat tantangan tersebut, para wartawan kemudian menyatakan kesediaannya untuk dites urine guna mengetahui ada atau tidaknya kandungan narkotika didalam tubuh yang bersangkutan.
Kepala BNN Papua Jackson Lapalonga kepada wartawan, mengakui dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat rightsign hasilnya mengungkapkan seluruh wartawan dinyatakan negatif.
Dengan menggunakan alat tersebut pemeriksaan urine hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit dan dapat diketahui apakah seseorang mengkonsumsi narkotika. "Mudah-mudahan para pekerja lainnya dengan sukarela melakukan tes urine," harap Jackson.
Sementara itu Agus dari TVRI Papua mengatakan, apa yang dilakukan dirinya beserta rekan-rekan wartawan diharapkan dapat diikuti oleh yang lainnya karena dampak bagi orang yang mengkonsumsi narkoba akan dirasa bukan saja dirinya tapi keluarga dan lingkungan.
Mari bersama-sama kita turut serta memberantas narkoba yang diawali dari diri, keluarga dan lingkungan, karena dapat merugikan semua pihak. Aksi pemeriksaan urine yang dilakukan mendadak itu sebagai bentuk dukungan wartawan Jayapura dalam turut memberantas narkoba, kata Agus.