Rabu 02 Sep 2015 13:09 WIB
Malaysia Bergolak

Polisi Pertanyakan Hubungan Mahathir dengan Bersih

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.
Foto: EPA/AHMAD YUSNI
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT KLANG -- Kepolisian Diraja Malaysia meminta keterangan Mahathir Mohamad terkait kehadirannya saat unjuk rasa Bersih 4 beberapa waktu lalu, Rabu (2/9).

Irjen Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan politisi lainnya termasuk Menteri Besar Selangor Azmin Ali akan dipanggil secepatnya.

"Tentu saja kita fokus pada penyelenggara dan tokoh lain. Kami akan menyelidiki semua yang terlibat dalam unjuk rasa Bersih," ujarnya pada The Star Online.

Terlepas dari penyelidikan atas keterlibatan mereka dalam unjuk rasa, Khalid ingin mengetahui lebih jelas tujuan mereka membuat unjuk rasa. Dia mengungkap Kepala divisi UMNO telah menerima suap.

Khalid ingin mengetahui asal informasi yang didapatkan oleh Mahathir. Pihaknya berharap Mahathir dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian. n Ratna Ajeng Tejomukti

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement