Rabu 02 Sep 2015 15:38 WIB

Ide Kreatif Komunitas akan Buat Desa Berkembang

Red: Erik Purnama Putra
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar kunjungi KTM Telang, Banyuasin, Jumat (28/8).
Foto: Ist
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar kunjungi KTM Telang, Banyuasin, Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan sebuah desa sangat ditentukan kualitas pemberdayaan masyarakatnya, selain dana tentunya. Karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) menjadikan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu poin kunci dalam mempercepat pembangunan desa.

Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengatakan, salah satu konsep yang dijalankan untuk memperkuat akselerasi pemberdayaan masyarakat desa adalah dengan mengembangkan komunitas-komunitas masyarakat desa yang aktif dan kreatif. Komunitas itu akan memiliki daya ungkit lebih kuat dibanding hanya memberi pelatihan kepada aparat desa.

"Keberadaan komunitas-komunitas masyarakat desa ini sangat penting. Banyak ide dan gagasan kreatif akan muncul melalui komunitas desa, kemudian pelaksanaan ide itu pun akan memberi pengaruh yang jauh lebih gebyar dibanding menjalankan program sendiri-sendiri. Dalam komunitas desa ada unsur gotong royong dan kebersamaan yang kuat," ujar Marwan dalam siaran pers, Rabu (2/9).

Bentuk komunitas masyarakat desa-pedesaan itu, lanjut Marwan, bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan desa. Misalnya membangun komunitas kreatif anyaman bambu, komunitas pengrajin kaju, batik, komunitas bengkel kreatif tukang becak dan tukang ojek, termasuk komunitas kesenian masyarakat yang harus dikembangkan dan dilestarikan.