Rabu 02 Sep 2015 21:45 WIB

OJK Bilang Kedatangan IMF Bagus Buat Pasar

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad berbicara saat silaturahmi dengan media dikantor OJK, Jakarta, Jumat (24/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad berbicara saat silaturahmi dengan media dikantor OJK, Jakarta, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menilai, kedatangan Dana Moneter Internasional (IMF) ke Indonesia akan memberikan kesan positif kepada pasar. Menurutnya, IMF datang dengan topik diskusi yang bagus.

"Terutama saat ini waktu yang pas, karena mobilisasi untuk keperluan pembiayaan infrastuktur memang sangat diperlukan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu, (2/9).

Ia menambahkan, kapasitas yang ada di bank pun harus dilengkapi. Kapasitas yang ada nantinya akan dikembangkan OJK di pasar modal.

Dengan begitu, tuntutan untuk memperbanyak jumlah investor bisa dilakukan. Banyaknya Initial Public Offering (IPO) juga bisa menjadi relevan. "Itu yang sekarang kami dorong," kata Muliaman menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan, kawasan Asia memang tengah menjadi regional yang berpengaruh di dunia. Baginya, Asia juga menjadi pemain inti di pasar global.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement