Rabu 02 Sep 2015 22:20 WIB

AS Meminta Cina Lepaskan Pemimpin Agama dan Aktivis

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Cina
Foto: wikipedia
Tentara Cina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) meminta Cina melepaskan beberapa pengacara dan pemimpin Kristen yang ditahan. Desakan ini muncul menjelang pertemuan antara petinggi Cina dan pejabat senior AS

Di antara para tahanan tersebut adalah Zhang Kai seorang pengacara Kristen,  pendeta, dan aktivis.

Ia ditangkap pada 25 Agustus sebelum pertemuan dengan utusan kebebasan beragama AS David Saperstein.

"Penahanan ini merupakan intimidasi terhadap pengacara, aktivis , wartawan, pemimpin agama," kata Saperstein seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (2/9).

Kasus ini menjadi perhatian besar. Saperstein menyerukan pemerintah untuk segera membebaskan semua aktivis hak asasi manusia ini dan pemimpin agama.

Zhang mewakili umat Kristen di provinsi Zhejiang. Ia ditangkap di Wenzhou, bersama dengan asistennya.

Pengacara Zhang, mengatakan kepada BBC, kliennya dituduh merusak keamanan nasional dan mengganggu ketertiban sosial yang berada di bawah pengawasan polisi.

Beberapa dari mereka yang ditahan telah dibebaskan. Kelompok hak asasi Amnesty International percaya sedikitnya 240 aktivis dan pengacara telah ditahan atau diinterogasi di Cina sejak Juli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement