REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Bekasi, Jawa Barat, menaikkan harga jual hingga 30 persen menyusul tingginya permintaan konsumen menjelang Idul Adha 1436 H/2015.
"Saat ini kambing kita jual Rp 2.250.000 hingga Rp 5 juta per ekor tergantung ukuran. Harganya naik dari tahun lalu Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta," kata Asmat Fachrudin, penjual hewan kurban di Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kamis (3/9).
Menurutnya, kondisi serupa juga dialami harga jual sapi di lapaknya. Harga sapi bali dijual Rp 14,5 juta hingga Rp 20 juta per ekor dan sapi jawa Rp 16,5 juta hingga 40 juta. "Harga sapi itu tergantung ukuran dan beratnya. Semakin besar, harganya semakin mahal," katanya.
Kenaikan harga itu diklaim Asmat karena semakin tingginya permintaan konsumen menjelang Idul Adha. "Tiga pekan menjelang hari raya Idul Adha, permintaan mulai banyak. Sekarang saja saya sudah menjual 15 ekor hewan kurban, belum termasuk yang sudah dipesan dengan uang muka," katanya.
Asmat menambahkan, seluruh hewan kurban yang disediakannya telah melalui seleksi kelayakan konsumsi.
Pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memberikan jaminan kelayakan konsumsi bagi konsumen.
Pemeriksaan tersebut meliputi antemortem dan postmortem, mulai penyakit mata, hidung, bulu, hingga penyakit ternak yang sangat membahayakan yakni antraks. "Insya Allah hewan ternak yang kami jual aman untuk dikonsumsi," katanya.